Read more: Hanya Menampilkan Judul Postingan di Halaman Depan Blog | Mas Bugie [dot] com http://www.masbugie.com/2010/06/hanya-menampilkan-judul-postingan-di.html#ixzz1BoM1DR00

MAJID COLLECTION'S

kaMu cAri apAaa.. ajA di siNi, gaK muNngkin G daPet daH...

Pergolakan Muslimah


Bismillah…

"…dan orang-orang yang bersabar dalam kesulitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa." (Al-Baqarah: 177)

Postingan ini umi peruntukkan utk saudara umi si akhwat tangguh yg sekarang sedang diopname di rumah sakit


Cerita ini umi mulai dari, beberapa hari yang lalu tiba-tiba ana dapat SMS dari saudara umi ukhti Ida, awal SMSnya sangat singkat sekali; Ukhty... gitu saja, sehingga ana jadi bertanya-tanya, kemudian ana jawab; ada apa saudaraku ukhty tangguh...? kangen sama ana ya..., tak lama kemudian umi dikagetkan dg jawaban ukhti Ida; ukhty.....sekarang akhwat tangguh sudah gak ada....yg ada adalah seorang akhwat lemah yg sudah seminggu ini terbaring sakit....., deg ! ana kaget menerima jawaban SMS itu...bahkan ana sempat menitikkan air mata..., saudaraku..seorang akhwat tangguh...yg mempunyai semangat yg dasyat...bahkan sering dlm setiap akhir tulisannya selalu menyemangati saudara2nya yg lain, seperti; HAMASAH !!, Tetap Semangadh..!! dll...sekarang sebagai akhwat lemah yg sedang sakit...

Ana jadi teringat tulisan-tulisan beliau yg menggambarkan semangat da'wah yg begitu luarbiasa, seperti misalnya tulisan2 beliau disini dan disini, dan tulisan2 beliau yg lain.

Setelah itu, kemarin ana dapat SMS lagi dari beliau yang minta tolong ana utk menghapuskan isi guessbook di blognya yg berisi gambar2 dan tulisan tdk senonoh yg diposting oleh orang gila yg sering mengisi guessbook atau coment seperti itu di blog2 lain. Dia bilang dia di beritahu oleh temannya lewat SMS bahwa blog beliau terisi coment2 yg tdk baik dan memperingatkan ukhti Ida utk segera menghapusnya....tetapi dia bilang bahwa saat ini dia tdk bisa menghapusnya karena sakit! dan sekarang beliau dibawa pulang ke rumahnya di balikpapan dan diopname disana (beliau kuliah di Surabaya) sehingga sdh beberapa hari ini tdk bisa online dan minta tolong umi utk menghapusnya, dan ana diberi password MP beliau... , dalam salah satu balasan SMS beliau ke ana dia menjawab singkat pertanyaan ana dan diakhir SMS dia bilang; af1 ida udahan dulu ya mi... gak kuat...jazakillah atas bntuannya.." parahkan sakitmu saudaraku...? semoga engkau diberi kesabaran dan kekuatan....

Dalam salah satu tulisannya, ada sebuah tulisan yg berjudul "menantimu" yang menggambarkan tentang perasaan beliau bahwa seakan-akan maut sudah dekaaaaat sekali dg dia, berikut tulisan dan petikan coment dari umi dan jawaban beliau;

aku menantimu
dalam resah
1 tahun
2 tahun
3 tahun
tapi, kau tak datang

aku masih menantimu
dalam gundah
10 tahun
11 tahun
12 tahun
kau belum juga datang

kau bilang, kau pasti datang
"tunggulah!" pesanmu
aku pun menunggu
18 tahun
19 tahun
20 tahun
kau tak kunjung datang

aku terus menantimu
dalam gelisah
hampir 22 tahun sudah
menunggumu
hingga tak ada lagi waktu

entah, berapa saldo usia yang tersisa
saat kurasakan sakit menjalar di dalam tubuhku
saat itu pulalah kurasakan kau begitu dekat
malam-malamku tak tenang
selalu terbayang
takut engkau datang

kucoba pejamkan mata
berharap ketika kubuka, semua akan baik-baik saja
entah, apakah esok masih kujumpai pagi
dengan secangkir kopi dan sekerat roti
ataukah
malah mati...

* Rabb, jadikan sakitku berakhir indah
menemuiMu
dengan
senyum...

Jika esok kutiada, tertinggal satu kata untuk semua...
........................................
.............................
...............................................................
........................................................
...............................................
....................................
...........................
................
MAAF

Khaleeda

Setelah membaca tulisan itu, ana kemudian memberi coment;
bener niihh...menunggu 'sang maut' sampai gelisah...
kan 'sang pangeran' belum datang dulu...
kalo 'sang maut' yg datang duluan...wah nanti nggak bakal ada 'ukhty tangguh' junior doooong...:)

kemudian jawaban coment dari beliau;
iya Mi, ida sedang menunggu maut...
gak tau kenapa, rasanya dekaaaaaaaaaaaaat sekali...
do'akan ida lekas sembuh ya Ukht...

Dari jawaban coment tsb umi menjadi serius dan selanjutnya ana komunikasi lewat PM...

Postingan itu awal desember, dan....sekarang ternyata sakit beliau sepertinya agak parah sehingga beliau harus pulang ke balikpapan dan dirawat di rumah sakit....

Umi posting pemberitahuan atas sakitnya saudara umi, si ukhti tangguh ini atas ijin beliau....sekaligus menjawab pertanyaan teman2 beliau kenapa sekarang ukhti Ida tdk pernah online lagi (sampai2 diguessbooknya diacak-acak orang gila, beliau tdk bisa menghapusnya sendiri dan meminta tolong umi...), sekaligus umi pengin memintakan maaf saudara umi ukhti Ida kepada teman2 dan saudara2 beliau di MP barangkali selama ini ada kesalahan atau sesuatu yg kurang berkenan....

Kita do'akan bersama semoga ukhti Ida diberi kesabaran dan kekuatan oleh Allah dlm menjalani ujian sakitnya....

Dalam moment ini sekalian ana pengin posting tulisan untuk mengingatkan kita kembali akan kesabaran jika kita sedang mendapat ujian dari Allah berupa sakit,

Sabar adalah kegigihan untuk berada di jalan yang Allah sukai. Kesabaran seseorang akan tampak dari akhlaq dalam menyikapinya. Ada beberapa sikap sabar yang bisa kita latih disaat kita diuji sakit.

Pertama, sikap berprasangka baik kepada Allah. Diawali dengan menyadari sepenuhnya bahwa tubuh ini bukan milik kita melainkan milik Allah. Mau dijadikan sehat, sakit, itu hak Dia. Walaupun berobat ke dokter, tetap saja semuanya ada dalam genggaman-Nya. Dan kita patut menyadari bahwa setiap sakit yang kita derita pada hakekatnya sudah diukur oleh Allah. Sikap sadar tersebut akan berbuah keyakinan. Yakin bahwa Allah tidak akan menimpakan suatu penyakit pada kita bila tidak ada hikmahnya. Sehingga kita terpanggil untuk mengintospeksi diri.

Kedua, yang harus dikuasai yaitu sikap menerima ketentuan Allah. Tidak berkeluh kesah. Keluh kesah adalah tanda-tanda dari ketidaksabaran.

Ketiga, dengan merenungkan hikmah sakit. Selain sebagai sarana, mengintrospekasi diri juga sebagai pengugur dosa, seperti gugurnya daun dari pepohonan.

Saudaraku, sesungguhnya kemudahan untuk mendapatkan pertolongan Allah, dan kemampuan untuk dekat dengan-Nya, hanya dimiliki oleh orang-orang yang sabar. Untuk itu, jadikanlah sabar sebagai penolong kita seperti halnya shalat yang kita kerjakan.
Semoga Allah SWT yang menguasai tubuh kita memberikan karunia kesehatan lahir dan batin. Bersabar ketika diuji sakit dan bersyukur ketika dikarunia sehat. Karena adakalanya seseorang yang diuji sakit terhina karena ketidaksabarannya dan dikala sehat terhina karena ketidaksyukurannya.
Wallahu’alamBishowab

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullan saw. bersabda, "Tidaklah seorang muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, mara bahaya dan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut." (HR. Bukhari & Muslim)

Teriring do'a untuk saudaraku dijalan Allah ukhti Ida, semoga diberi kesabaran dan kekuatan atas ujian sakitnya.....Amin.

1 komentar:

Unknown 9 November 2013 pukul 03.00  

Gmn kabar اختى. Tangguhx skrng ummi???

Posting Komentar

About this blog

Assalamu'alaikum.... selamat datang semua di bloggku , semoga bermanfaat...! jangan malu kalau kau mau..., asal itu kebaikan ambil aja lagiiii....

Pengikut