Habbatussauda atau Jintan hitam (Nigella sativa) adalah rempah-rempah yang dapat pula digunakan sebagai tanaman obat. Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Habbatussauda banyak dikenal dengan berbagai nama, diantaranya black seed, black caraway, black seed, natura seed, jintan hitam, black cumin, nigella sativa, kaluduru, dll. Digunakan sebagai herbal pengobatan sejak 2000-3000 tahun sebelum Masehi dan tercatat dalam banyak literatur kuno mengenai ahli pengobatan terdahulu seperti Ibnu Sina (980 – 1037 M), dan Al-Biruni (973-1048 M), Al-Antiki, Ibnu Qayyim dan Al-Baghdadi. Ahli pengobatan Yunani kuno, Dioscoredes, pada abad pertama Masehi juga telah mencatat manfaat habbatussauda untuk mengobati sakit kepala dan saluran pernafasan.
Habbatussauda dapat meningkatkan jumlah sel-sel T yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan bioregulator. Dengan demikian, Habbatussauda dapat dijadikan obat untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, seperti kanker dan AIDS. Dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linoleat (omega 3), Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak untuk
meningkatkan daya ingat dan kecerdasan.
Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan kepada anak usia pertumbuhan dan lansia.Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang masuk dalam peredaran darah. alah satu kandungan Habbatussauda adalah setrol yang berfungsi sebagai sintesa dan bioaktivitas hormon. Racun dapat menganggu metabolisme dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Habbatussauda mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.
Sapion yang terdapat pada Habbatussauda mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur dan dapat menghilangkan stress.
Anti Histamine – Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asthma bronkial. Hasilnya cukup meyakinkan, 70 % yang menderita alergi debu, serbuk, jerawat dan asthma sembuh setelah diberi minyak nigella (Habbatussauda). Pada tahun 1992, Jurnal Farmasi Pakistan membuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strain bakteri V Cholera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti ampicilin dan tetrasiklin.
Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonoal yang terdapat dalam minyak Habbatussauda dapat melancarkan air susu ibu. Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak sangat mudah terkena flu dan pilek.
Kandungan Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 yang terdapat pada Habbatussauda merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak.
Habbatussauda kaya akan kandungan nutrisi sehingga dapat berfungsi sebagai tambahan energi yang sangat ideal untuk orang yang berusia lanjut, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan.
Interferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibodi.
Jadi, dengan segudang khasiat dan manfaat yang terdapat pada Habbatussauda ini, masihkah kita ragu untuk mengkonsumsinya setiap hari ?
0 komentar:
Posting Komentar